Cara Merawat Baterai Laptop

Baterai Laptop - Baterai merupakan salah satu komponen penting yang memengaruhi performa laptop. Oleh karena itu, merawat baterai dengan baik sangatlah penting agar laptop dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan tetap bekerja dengan baik. 

Artikel ini akan membahas beberapa cara mudah untuk merawat baterai laptop agar tetap awet dan performa laptop tetap optimal.

Berapa lama ketahanan baterai laptop?

Lama ketahanan baterai laptop tergantung pada berbagai faktor, seperti tipe baterai, cara penggunaan laptop, dan seberapa baik baterai dirawat. Secara umum, baterai laptop biasanya dapat bertahan antara 2-5 tahun. 

Bagaimana agar baterai laptop awet?

Baterai laptop yang awet akan membantu meningkatkan produktivitas serta menghemat waktu Anda. Lalu, apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat baterai laptop awet? Simak tips berikut ini!

1. Gunakan laptop di tempat dengan suhu normal

Usahakan untuk menggunakan laptop di tempat dengan suhu yang normal. Mengapa?

Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak baterai laptop Anda, begitupun dengan suhu yang terlalu rendah. Jadi, jangan gunakan laptop Anda di tempat yang memiliki suhu ekstrem.

2. Gunakan charger sesuai ketentuan

Akan lebih baik jika Anda menggunakan charger asli (original) yang Anda dapatkan saat membeli laptop. Namun, jika charger tersebut tidak dapat digunakan lagi, beli lah charger yang direkomendasikan oleh produsen dan sesuai dengan spesifikasi laptop yang Anda miliki. 

Jangan membeli charger sembarangan hanya karena harganya yang murah.

3. Aktifkan mode hemat baterai

Aktifkan mode hemat baterai saat Anda tidak memerlukan performa tinggi untuk mengurangi beban pada baterai.

4. Rutin membersihkan laptop

Pastikan laptop Anda bersih dari debu atau kotoran lainnya yang dapat menyumbat sirkulasi udara dalam laptop. Jika tidak, hal tersebut dapat menyebabkan overheat (pemanasan berlebih) pada laptop.

5. Hindari menggunakan laptop saat di-cas

Penggunaan laptop saat diisi daya (cas) dapat meningkatkan suhu baterai dan merusak kesehatan baterai (battery health). Jadi, sebaiknya Anda hindari tindakan tersebut.

6. Mengisi daya laptop terlalu lama

Jangan meninggalkan laptop dalam keadaan di-cas terus-menerus, hal tersebut dapat menyebabkan overcharging yang dapat merusak baterai. Sebaiknya Anda cabut ketika sudah terisi 70%-100%.

Berapa sisa baterai laptop harus dicas?

Menurut PC World, disarankan untuk menjaga kapasitas baterai di antara 30% hingga 70%. 30/70 itu berarti disarankan untuk mulai mengisi daya laptop ketika baterainya tersisa 30%, dan berhenti ketika baterai laptop sudah terisi sebanyak 70%. 

Namun, ada juga sumber yang menyatakan bahwa Anda harus menerapkan aturan 40/80, yakni mulailah mengisi daya laptop ketika baterainya sudah tersisa 40% dan cabutlah (berhenti mengecas) ketika baterai sudah terisi 80%.

Hindari menunggu hingga baterai benar-benar habis sebelum di-charge! 

Mengisi daya (charge) laptop dari baterai yang benar-benar habis dapat mengurangi umur baterai.

Kenapa baterai laptop lebih cepat habis?

Ada beberapa alasan mengapa baterai laptop lebih cepat habis pada laptop Anda. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan Aplikasi yang Berat

Jika Anda membuka aplikasi atau program yang membutuhkan daya komputasi besar, seperti software edit video atau game berat yang membutuhkan laptop spesifikasi tinggi itu dapat menguras daya baterai.secara cepat.

2. Kecerahan Layar (Brightness)

   Jika layar laptop Anda terlalu terang, pasti akan membutuhkan lebih banyak energi. Menurunkankecerahan layar dapat membantu untuk membuat baterai lebih tahan lama. 

Bagaimana cara menurunkan kecerahan layar? Jika Anda menggunakan laptop dengan sistem operasi Windows, Anda dapat mengikuti cara yang ada dalam video tutorial berikut!

https://www.instagram.com/p/C2QRC3lKlED/

3. Koneksi Nirkabel

Menyambungkan koneksi nirkabel berupa Wi-Fi atau Bluetooth secara terus-menerus dapat menyebabkan baterai cepat habis. Penting bagi Anda untuk mematikan fitur nirkabel jika sedang tidak dipakai.

4. Proses Latar Belakang

Terkadang ada aplikasi atau proses yang berjalan di latar belakang, seperti update otomatis atau sinkronisasi cloud, hal ini juga termasuk salah satu faktor yang membuat baterai boros. Cek dan matikan jika Anda belum memerlukan update.

5. Siklus Pengisian Baterai yang Berlebihan

Sering overcharging baterai juga mempengaruhi masa pakai baterai dalam jangka panjang. Usahakan untuk hindari pengisian berlebihan dan atur siklus pengisian dengan baik.

6. Umur Baterai yang Sudah Lama

Seiring waktu, kinerja dan kapasitas baterai laptop dapat turun. Terutama jika laptop sudah digunakan selama beberapa tahun, mungkin sudah waktunya untuk ganti baterai.

Untuk membuat baterai laptop Anda lebih tahan lama, pastikan untuk mengatur pengaturan daya, tutup aplikasi yang tidak dipakai, dan lakukan perawatan rutin pada laptop. Jika masalah baterai boros masih berlanjut, pertimbangkanlah untuk ganti baterai atau minta bantuan dari pihak produsen laptop.

Jika Anda mencari laptop dengan baterai yang awet dan harga terjangkau, kunjungi instagram kami di @laptopsecond_purbalingga.